Senin, 09 Januari 2012

cerita istri dan polisi



Seorang polisi sedang bertanya kepada terdakwa, seorang istri yang melakukan pemukulan kepada suami.

Polisi : "apakah yang di katakan suami kepada anda pagi ini"

Istri : "dia mengatakan, 'sekarang sudah jam berapa Susan?"

Polisi : "HAH???? lalu kenapa kamu menjadi marah dan memukuli suami anda hanya karena pertanyaan itu."

Istri : "karena nama saya wulan!!!"

permintaan beruang dan kelinci

Seekor beruang kelaparan mengejar seekor kelinci di hutan..lagi seru2nya maen kejar-kejaran, tiba2 si kelinci dan beruang nyenggol lampu ajaib…keluarlah jin sakti...
huaahahahaa…!! karena kalian telah membebaskan aku, ku beri kalian masing2 3 keinginan..!
Si beruang n kelinci saling memandang seolah berkata: ”Serius loooh??!!”

Si jin: “Ya ealaaah...!!”

Si beruang: “Hahahha...Kalo gitu, gw pengen semua beruang selain gw di hutan ini jadi betina…!” (sambil berpikiran mesum dikit)

Jin: “Gampang...!!” Sekejap permintaannya terkabul, “Kl lo?”

Kelinci: ”Saya minta helm sama kacamata hitam”

Beruang: ”Hahahaha…dasar kelinci idiot!! Masa minta gitu doank...”

Jin: ”Yo wis, ora popo..truz permintaan ke 2?

Beruang: ”Gw mau semua beruang di hutan sebelah jadi betina…!!”

Jin: ”Maniak bener sih looh? Yo wis..kelinci, kalo lo?”

Kelinci: ”Saya minta motor terbaru dgn kecepatan super tinggi”

Beruang: ”Adoooh….!! Woi autis, minta aneh2 aje…lulus TK ga lo?”

Jin: “Oke2, permintaan trakhir?”

Beruang: ”Gw minta semua beruang selain gw di dunia ini jadi betinaaa….! Hahahaa...”

Jin: ”Amit2” dah…ya udah... Kelinci?”

Kelinci siap2 starter motor, greeeng2!!… Sambil pake kacamata item, ngomong dgn kalem...

“Gw pengen beruang ini jadi homo…”
Ngeeeeeengggg…si kelinci pun kabur.

orang kaya sama pengemis

suatu hari ada seorang pengemis yang meminta di sebuah rumah orang kuaayaaak yang duitnya banyak bener!
Pengemis Orang kaya:O

P: pak minta uang dong saya blom makan 3 hari
O:minta usaha woi!
P:ini dah usaha ngemis pak!
O:usaha kerja kek badan sehat juga lu!
P:minta uang dong pak harta apa kek bapak kan kaya
O:cuiihhhh enak aje lo gw susah2 cari duit lo minta2in aja
P:bapak kan duitnya banyak!
O:cuih!
Setelah beberapa lama bapak membentak bentak ia pun menjadi iba melihat pengemis itu ia pun mengeluar kan duit Rp.100 rb
P:wahhhh duitnya banyak bener pak makasih ya!
O:iya jangan lupa
P:iy kenapa?
O:Kembaliin 99 rb kesaya!
P:&^"£(^(amp;£"^£

Minggu, 08 Januari 2012

5 pesepakbola tercepat di tahun 2011

1. Thierry Henry (New York Red Bulls/Prancis)
Pemain yang pernah memperkuat Arsenal dan Barcelona ini adalah jawara pemain tercepat saat ini. Henry dapat melesat mencapai top speed 10,96 meter per detik.

2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal)
Pemain termahal di dunia ini dapat berlari dengan kecepatan 10,43 meter per detik. Inilah yang menjadi kunci kekuatan CR7 dalam menaklukan lawannya selain teknik dribelnya yang sempurna.

3. Theo Walcott (Arsenal/Inggris)
Pemain termuda yang dibawa Sven Goran Eriksson saat Piala Dunia 2006 ini mampu berlari dengan kecepatan 10,42 meter per detik untuk meninggalkan lawan-lawannya.

4. Gabriel Agbonlahor (Aston Villa/Inggris)
Pemain muda asal Inggris ini dapat mencapai top speed 10,41 meter per detik saat berlari.

5. Gareth Bale (Tottenham Hotspur/Wales)
Winger paling sensasional musim ini mampu berlari dengan kecepatan 10,23 meter per detik. Dalam beberapa pertandingan di musim ini, kelebihannya itu berkali-kali mampu menghancurkan pertahanan lawan-lawan yang merupakan klub-klub besar di Eropa. 




Tips Hindari Mata Lelah Di Depan Monitor

1. Jaga jarak mata pada monitor.
Pastikan jarak anda dengan monitor sesuai dengan yang disarankan oleh para ahli mata, jarak aman antara mata dan monitor yaitu 20-40 inci (50-100 cm) dari mata. Jika terlalu dekat berbahaya juga untuk mata oleh sebab itu perhatikan posisi duduk anda dengan monitor tersebut, seandainya masih kesulitan melakukan aktivitas kerja seperti membaca padahal sudah berada pada jarak ideal coba lakukan dengan membesar ukuran fontnya sehingga kita merasakan nyaman saat melakukan aktivitas di depan komputer.

2. Gunakan LCD, singkirkan CRT
Hal ini berhubungan dengan alat atau piranti hardware anda, saat ini perkembangan teknologi sangat tinggi, apalagi untuk monitor komputer hampir sebagian besar menggunakan layar LCD. Oleh sebab itu gunakan piranti LCD dibanding CRT, CRT merupakan monitor tabung yang memberikan efek yang kurang baik untuk mata selain itu CRT membutuhkan energi listrik sangat besar. Perbandingannya satu monitor CRT sama saja menggunakan lima monitor LCD, atau solusi yang lain jika masih menggunakan CRT yaitu menggunakan filter anti radiasi hal ini untuk meminimalisir pandangan langsung terhadap monitor.

3. Setting monitor
Monitor yang ada saat ini banyak menyediakan preset display mode sehingga dapat memudahkan kita mengganti setting pada layar monitor, termasuk memberikan level pada brightness dan hal ini juga harus disesuaikan dengan kenyamanan penggunanya.

4. Pakai kacamata anti radiasi
Tips keempat ini memang merupakan saran akan tetapi ada baiknya jika anda memiliki cukup biaya untuk membeli kacamata anti radiasi. Kacamata anti radiasi dapat dikatakan relatif mahal tapi efektifitas dalam fungsinya sangat berguna bila kita menggunakan komputer yang berbeda. Kacamata anti radiasi dapat dibawa kemana-mana selain itu dapat berfungsi bukan hanya melindungi mata dari monitor akan tetapi dari cahaya lampu mobil, radiasi tv dan lainnya.

5. Istirahatkan mata secara berkala
Berikutnya cara termudah yang kita dapat lakukan yaitu mengistirahatkan mata secara berkala, sehingga tidak terus difokuskan pada pekerjaan di depan monitor, setidaknya membutuhkan lima hingga sepuluh menit untuk melakukan istirahat terhadap mata. Bukan hanya istirahat saja, anda dapat melakukan aktifitas penyegaran mata dengan melihat sekitar kita sebagai alihan normalitas pada mata atau dapat dilakukan juga dengan mencuci muka supaya kita merasa segar.

SELAMAT MENCOBA GAN!

Tips Mencegah Virus Di Komputer Anda

1. Selalu lakukan scan antivirus.
Kita tidak pernah tahu komputer atau perangkat yang terhubung pada piranti gadget kita terjangkit virus atau tidak oleh sebab itu selalu terbiasa untuk melakukan scan antivirus terlebih dahulu, apalagi jangan sembarangan piranti gadget kita terhubung dengan komputer di warnet karena bisa dibilang disanalah gudangnya virus bila para pemilik warnet tidak melakukan rutinitas scan virus di komputernya.

2. Jangan sembarangan mendownload file
Kebiasaan memburu file atau musik melalui piranti gadget kita yang terkoneksi internet menjadi salah satu virus masuk bisa jadi spyware atau adware masuk dengan cara mengunduh sembarang file, untuk pencegahan pilih sumber aplikasi mengunduh yang jelas atau over the air yaitu provider ponsel atau piranti gadget anda menyediakan aplikasi server untuk kebutuhan pengunduhan file yang dibutuhkan.

3. Instal antivirus
Selalu pasang antivirus saat membeli perangkat gadget anda, atau tanyakan tentang antivirus yang cocok untuk gadget yang anda pilih kepada pemilik toko atau provider gadget sehingga ada referensi yang lebih baik untuk lakukan instal antivirus.

4. Lakukan Imunisasi
Selain memasang antivirus bukan berarti aman dengan kondisi piranti gadget anda, lakukan juga imunisasi pada piranti, hal ini bertujuan mencegah dari ancaman malware, contohnya aplikasi autorun.inf yang berjalan secara otomatis maka lakukan pencegahan dengan lakukan aplikasi yang banyak disediakan seperti USB Virus Scan dengan begitu dapat mendeteksi dan membuang langsung bila ada indikasi malware.

5. Lakukan backup data
Pencegahan berikutnya bisa lakukan dengan cara mengbackup kontak telepon, data penting lainnya yang tersimpan di piranti gadget anda. atau dengan lakukan layanan online untuk membackup data di ponsel atau piranti gadget.

6. Jangan sembarangan terima file
Jangan asal terima file atau data dari orang yang tidak kenal karena ada aplikasi mengirim pesan atau bluetooth yang sekaligue dapat mengirimkan adware ke ponsel atau piranti gadget.


SEMOGA TIPS INI BERGUNA BAGI AGAN AGAN SEMUA HEHE...

5 Suku Yang mempunyai Ilmu Sihir terkuat di Dunia

1. GYPSY

Kata Gypsy adalah berasal dari lepasan Mesir, tetapi paling baik diterapkan untuk dipahami adalah Gypsy sebagai pengembara, ras misterius, tersebar di seluruh Eropa dan bagian Asia, Afrika, dan Amerika. Sebenarnya suku Gypsy adalah orang yang tidak mempunyai rumah permanen, atau disebut nomaden. Tetapi jika saja kita mempermalukan mereka, maka mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata berbau kematian kepada kita.

Sihir:
Mungkin Lamia merupakan sihir paling buruk yang digunakan orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan untuk hukuman. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena, dll, dan mengucapkan mantra kepada benda tersebut. Lamia va lua sufletele lor, ?i le pun în locul s?u în cazul în care sufletele nu va fi din nou reîncarnare (Lamia mengambil jiwanya setelah beberapa hari, dan membawanya ke siksaan tak berujung). Satu hal yang perlu diingat, jangan tertipu oleh dandanan mereka.  


2. INDIAN

Suku Indian adalah historis suku, bangsa, atau kelompok lain atau komunitas masyarakat adat di Amerika. Beberapa suku Indian diakui di tingkat negara bagian dengan menggunakan prosedur yang didefinisikan oleh berbagai negara, tanpa memperhatikan pengakuan federal. Suku-suku lain yang tidak dikenal karena mereka sudah tidak ada lagi sebagai suatu kelompok yang terorganisir atau karena mereka belum menyelesaikan proses sertifikasi yang didirikan oleh badan pemerintah yang bersangkutan.

Sihir:
Sihir terjahat masyarakat pedalaman Amerika ini adalah Na Munda. Ini berbeda dengan voodoo yang ada di Haiti. Biasanya suku Indian melakukan sihir ini dengan memanggil arwah dengan menggunakan badan mereka dengan nyanyian atau mantra dan tarian-tarian khusus. Sihir ini akan menyebabkan kematian tanpa bekas. Belakangan ini sihir ini juga digunakan untuk menyembuhkan dan peramalan.
 


3. BULGARIAN MYSTERY 

Bulgarian Mystery merupakan kumpulan orang dari Bulgaria yang memiliki sihir tingkat tinggi jarak jauh. Sihir ini digunakan untuk perebutan wilayah pada zaman pembagian daerah di Eropa Timur.

Sihir:
Sihir paling mengerikan masyarakat Bulgaria adalah nyanyian. Malka Moma yang dinyanyikan dengan nada tinggi merupakan sihir yang unik dan berbeda dari suku lainnya. Tetapi, sekarang sihir ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah dijadikan budaya masyarakat Bulgaria dalam menyanyi, karna sihir ini termaksud sihir nyanyian yang indah.
 


4. KIYUKU

Kiyuku adalah nama dari sebuah suku di Afrika, merupakan pecahan dari Murci dan Dassanech. Kiyuku mencari tempat dengan cara berpindah-pindah dari kawasan Africa sampai ke Ethiopia.

Sihir:
Sihir yang dimiliki adalah Kiyuku Dancer atau tarian Kiyuku. Masyarakat setempat sendiri belum mengetauhi dengan jelas apa yang dimaksud dengan tarian tersebut. Ada yang bilang menurunkan hujan, Santet, bahkan ada beberapa yang mengatakan orang-orang ini dapat mengubah gurun menjadi salju 


5. MAYAN

Mayan merupakan kumpulan orang-orang luar biasa yang berada di pedalaman hutan Mexico dan Guatemala. Merupakan suku yang paling modern pada zaman tersebut karena sudah dapat menghitung kalender bintang, dan merupakan ahli matematika.

Sihir:
Jangan berpikir bahwa Maya hanya suku yang mempunyai kemampuan berhitung saja, Toltec adalah nama, atau julukan kepada tertua Maya, atau bisa disebut orang bijak. Mereka memiliki kemampuan dapat memanggil hujan, kekuatan dalam perang, dan memunculkan matahari dengan melakukan sesembahan berupa jantung manusia yang tidak lain berasal dari suku mereka atau musuh. Suku inilah yang memerangi bangsa Indian.
   

7 Alasan Kuliah Bisa Lama Lulus


7 Alasan Kuliah Bisa Lama Lulus

1. Kuliah karena terpaksa
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti 
menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.

2. Salah jurusan
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.

3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.

4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.

5. Menekuni hobi secara berlebihan
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.

6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok.

7 PEDANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA.


7 PEDANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA.

1.     Zulfikar
Zulfikar adalah pedang kuno yang dimiliki oleh syaidina Ali . Ali adalah sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW. Ia memerintah kekhalifahan Islam 656-661 M. Dengan beberapa catatan sejarah, Nabi Muhammad SAW memberikan pedang Zulfikar pada syaidina Ali di Pertempuran Uhud. Pedang adalah salahsatu simbol Islam dan dikagumi oleh jutaan orang.
Zulfikar adalah pedang, yang mengacu pada pedang Asia Barat atau Asia Selatan dengan pisau melengkung. Dikatakan bahwa pedang Syaidina Ali digunakan pada Perang Parit, yang merupakan upaya pengepungan yang terkenal di kota Madinah. Selama pertempuran, Nabi Muhammad SAW, Syaidina Ali, dan pembela Islam membangun parit untuk melindungi Madinah terhadap kavaleri konfederasi yang jauh lebih besar.
Beberapa ada yang bertentangan dengan bentuk pendang ini. Beberapa dari mereka menggambarkan senjata itu memiliki dua bilah paralel, menekankan kemampuan mistis dan kecepatan, sementara yang lain menggambarkan Zulfikar sebagai pedang tradisional berbentuk lebih. Beberapa gambar sejarah menggambarkan pedang dengan split, pisau berbentuk V. senjata itu bertahan hingga hari ini dan disimpan dalam kepemilikan Imam Muhammad al-Mahdi. senjata ini merupakan bagian dari koleksi yang terkenal yang disebut al-Jafr.
Al-Jafr adalah sebuah buku suci Syiah. Hal ini terdiri dari dua kotak kulit yang berisi artefak yang paling penting dari saat Nabi Muhammad SAW dan Syaidina Ali. Koleksinya telah diturunkan selama beberapa generasi, dengan masing-masing Imam baru menerima dari pendahulunya . Isi Al -Jafr cukup mengesankan, tetapi mereka tidak tersedia untuk dilihatkan ke publik. Salah satu bagian buku ini menggambarkan aturan Islam, arahan, dan hal-hal sekitar perang, termasuk tas yang berisi baju besi dan senjata Nabi Muhammad SAW. Zulfikar merupakan salah satu artefak yang tak ternilai.


2.     Joyeuse
Charlemagne adalah seorang pria yang lahir sekitar tahun 742. Dia adalah salah satu penguasa terbesar dalam sejarah dunia dan menjadi Raja kaum Frank pada 768. Pada 800 ia diangkat Kaisar Roma, posisi yang dipegangnya selama sisa hidupnya. Dalam Kekaisaran Suci Romawi ia dikenal sebagai Charles I dan adalah Kaisar Romawi Suci pertama. Selama masa Charlemagne ia memperluas kerajaan Frank menjadi sebuah kekaisaran, yang menutupi sebagian besar Barat dan Eropa Tengah. Charlemagne dianggap sebagai bapak pendiri baik monarki Perancis dan Jerman, serta bapak Eropa.
Joyeuse adalah nama pedang pribadi Charlemagne. Saat ini, ada dua pedang dikaitkan dengan Joyeuse. Salah satunya adalah pedang yang disimpan di Schatzkammer Weltliche di Wina, sementara yang lain ditempatkan di Louvre di Perancis. Pisau nya dipajang di Louvre mengklaim sebagian dibangun dari pedang asli Charlemagne. Pedang terbuat dari bagian-bagian dari abad yang berbeda, sehingga menjadi sulit untuk mengidentifikasi senjata itu sebagai Joyeuse. Gagang pedang menunjukkan tanggal pabrik sekitar waktu Charlemagne. The memukul emas terpahat dibuat dalam dua bagian dan cengkeraman emas panjang pernah dihiasi dengan berlian.
pedang Charlemagne muncul dalam banyak legenda dan dokumen sejarah. Bulfinch’s Mitologi dijelaskan Charlemagne menggunakan Joyeuse untuk memenggal komandan Saracen Corsuble serta ksatria temannya Ogier Dane. Setelah kematian Charlemagne, pedang itu dimiliki Basilika Saint Denis dan kemudian dibawa ke Louvre setelah dilakukan prosesi Coronation untuk raja-raja Perancis.


3.     Honjo Masamune
Masamune adalah Pandai Pedang Jepang yang secara luas dianggap sebagai salah satu metallurgists terbesar di dunia. Tanggal yang tepat untuk hidup Masamune tidak diketahui, tetapi ia dipercaya bahwa ia bekerja antara tahun 1288-1328. senjata Masamune telah mencapai status legendaris selama berabad-abad. Dia menciptakan pedang dikenal sebagai tachi dan belati disebut tant?. pedang Masamune memiliki reputasi yang kuat untuk keunggulan dan berkualitas. Dia jarang menandatangani karya-karyanya, sehingga akan sulit untuk mengidentifikasi semua senjatanya.
Yang paling terkenal dari semua pedang Masamune bernama Honjo Masamune. The Honjo Masamune sangat penting karena mewakili Keshogunan selama periode Edo Jepang. Pedang ini diturunkan dari satu Shogun ke Shogun selama beberapa generasi. Pada tahun 1939 senjata itu merupakan harta karun nasional di Jepang, tetapi tetap milik keluarga Tokugawa. Pemilik terakhir yang diketahui dari Honjo Masamune adalah Tokugawa Iemasa. Rupanya Tokugawa Iemasa memberikan senjata dan 14 pedang lainnya ke kantor polisi di Mejiro, Jepang, pada bulan Desember 1945.
Tak lama kemudian pada bulan Januari 1946, polisi Mejiro memberikan pedang untuk Sgt. Bimore Coldy (US 7th Cavalry). Sejak saat itu, Honjo Masamune yang hilang dan keberadaan pedang tetap menjadi misteri. Honjo Masamune adalah salah satu artefak sejarah yang paling penting untuk menghilang pada akhir Perang Dunia II.

4.     Sword of Mercy
Pedang Mercy adalah senjata yang terkenal yang dulu milik Edward Confessor. Edward Confessor adalah salah satu raja Anglo-Saxon terakhir Inggris sebelum Penaklukan Norman dari 1066. Ia memerintah 1042-1066 dan pemerintahannya telah ditandai oleh runtuhnya disorganisasi kekuasaan kerajaan di Inggris. Tak lama setelah kematian Edward Confessor, para Normandia mulai memperluas ke Inggris, dipimpin oleh William sang Penakluk.
Pedang Mercy memiliki pisau patah, yang memotong pendek dan persegi. Pada tahun 1236, senjata itu diberi nama curtana dan sejak itu digunakan untuk upacara kerajaan. Pada zaman kuno itu adalah suatu kehormatan untuk menanggung pedang ini sebelum raja. Ini dianggap sebagai isyarat belas kasihan. Cerita sekitar melanggar senjata tidak diketahui, tetapi sejarah mitologis menunjukkan bahwa ujungnya patah oleh seorang malaikat untuk mencegah pembunuhan yang salah.
Pedang Mercy adalah bagian dari Permata Mahkota Kerajaan Inggris dan merupakan salah satu dari hanya lima pedang digunakan selama penobatan raja Inggris. Senjata itu merupakan senjata langka dan salah satu dari hanya sejumlah kecil pedang untuk bertahan hidup pada masa pemerintahan Oliver Cromwell. Selama penobatan di Inggris, Pedang Mercy adalah pedang yang dipegang oleh raja untuk melimpah kan kehormatan pada ksatria .

5.     Napoleon Sword
Pada tahun 1799, Napoleon Bonaparte menjadi pemimpin militer dan politik Perancis setelah melancarkan kudeta. Lima tahun kemudian Senat Prancis menyatakan dirinya kaisar. Pada dekade pertama abad ke-19 Napoleon dan Kekaisaran Perancis terlibat dalam konflik dan perang dengan setiap kekuatan utama Eropa. Pada akhirnya, serangkaian kemenangan memberikan posisi Perancis yang dominan di benua Eropa, tetapi sebagai sejarah nantinya akan terulang, pada tahun 1812 Perancis memulai serangan mereka dari Rusia. Keputusan untuk menyerang Rusia menandai titik balik dalam kekayaan Napoleon. Pada tahun 1814, Koalisi Keenam menyerbu Perancis dan Napoleon ditangkap dan diasingkan ke pulau Elba. Dia akan melarikan diri, tetapi akhirnya meninggal dalam kurungan di pulau Saint Helena. Sejarawan menganggap Napoleon sebagai seorang militer yang jenius dan seorang pria yang membuat kontribusi yang kuat untuk seni operasional perang.
Di medan perang Napoleon membawa pistol dan pedang. Ia memiliki banyak koleksi senjata dan artileri. senjata-Nya adalah salah satu dari jenis dan termasuk bahan terbaik. Pada musim panas 2007, sebuah pedang emas bertatahkan yang dulu milik Napoleon dilelang di Perancis lebih dari $ 6.400.000 dolar. Pedang digunakan oleh Napoleon dalam pertempuran. Pada awal 1800-an, Napoleon memberikan senjata kepada saudaranya sebagai hadiah pernikahan. pedang itu diwariskan dari generasi ke generasi, tidak pernah meninggalkan keluarga Bonaparte. Pada tahun 1978, pedang itu dinyatakan sebagai harta nasional di Perancis dan pemenang lelang tidak teridentifikasi.

6.     Tizona
El Cid adalah seorang pria yang lahir sekitar tahun 1040 di Vivar, yang merupakan kota kecil sekitar enam mil utara Burgos, ibukota Castile . Kerajaan Kastilia adalah salah satu kerajaan abad pertengahan di Semenanjung Iberia. Selama hidupnya El Cid menjadi pemimpin militer yang sukses dan diplomat. Ia diangkat menjadi ketua umum tentara Alfonso VI dan menjadi pahlawan Spanyol. El Cid adalah aset raja paling berharga dalam perang melawan bangsa Moor. Dia adalah ahli strategi militer yang terampil dan ahli pedang yang kuat.
El Cid memiliki pedang yang berbeda dalam hidupnya, tetapi dua yang paling terkenal adalah Colada dan Tizona. Tizona adalah pedang yang digunakan oleh El Cid untuk melawan bangsa Moor. Senjata itu merupakan salah satu peninggalan yang paling dihargai di Spanyol dan diyakini telah ditempa di Cordoba, Spanyol, walaupun mata pedangnya dibuat dari baja Damascus. baja Damaskus terutama digunakan di Timur Tengah. Tizona adalah 103 cm/40.5 inci panjang dan berat 1,1 kg/2.4 pound. Ini berisi dua prasasti yang terpisah, dengan satu daftar tanggal pabrik 1002 dan yang lainnya mengutip doa Katolik Ave Maria. Tizona saat ini dipajang di Museo de Burgos di Spanyol.

7. Wallace Sword
William Wallace adalah seorang ksatria Skotlandia yang hidup 1272-1305. Wallace dikenal untuk memimpin perlawanan terhadap Inggris selama Perang Kemerdekaan Skotlandia

HAMBATAN HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF



Hambatan-hambatan Komunikasi Efektif

Hambatan komunikasi

Di dalam komunikasi  selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi . Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkankomunikasi tidak efektif  yaitu adalah (1992,p.10-11) :

1. Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.

2. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.

3. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.

4. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan , agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.

5. Physical Distractions 
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.

6. Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.

7. No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.


Suatu ketika keluarga kecil yang memiliki anak berumur lebih kurang tiga tahun pulang kampung mengunjungi orang tuanya. Betapa senang hati si nenek karena mendapat kunjungan dari anak dan cucunya. Mereka bermain dan bercengkrama bersama hingga sore hari. Merekapun bermaksud untuk kembali pulang kerumah. Karena si nenek masih rindu dan ingin bermain dengan cucunya, maka si nenek meminta agar si cucu tinggal dan tidur bersamanya. Akhirnya karena si nenek mendesak dan si cucupun mau, maka  jadilah si cucu menginap di rumah nenek dan kedua orang tuanya pun pulang
Tengah malam, si cucu terbangun dari tidurnya ingin buang air kecil. Lalu dia membangunkan neneknya. “Nek bangun nek, aku mau nyanyi”. ( rupanya si cucu sudah terbiasa dengan orang tuanya klo mau buang air bilang mau nyanyi). Si nenekpun bangun dan berkata: “Cu, ini kan udah malam, besok aja nyanyinya ya”. Lalu merekapun tidur lagi.
Tidak berapa lama, si cucupun terbangun karena sudah gak tahan mau buang air kecil. “nek bangun nek, aku mau nyanyi”, si cucu terus merengek kepada neneknya. Karena gak tahan dengan rengekan cucunya maka si nenek berkata: “baiklah, kamu nyanyinya di teliga nenek saja ya”. Kontan si cucupun mengencingi telinga neneknya. Dan nenekpun terpaksa menahan marahnya. Rupanya orang tua si cucu lupa memberitahukan kepada si nenek kalau si cucu mau buang air dia akan bilang mau nyanyi.
Demikianlah sebuah anekdot yang berhubungan dengan hambatan dalam beromunikasi. Banyak halyang bisa menghambat untuk terjadinya komunikasi yang efektif. Menurut Leonard R.S. dan George Strauss dalam Stoner james, A.F dan Charles Wankel sebagaimana yang dikutip oleh Herujito (2001), ada beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif, yaitu :
1. Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.
2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.
3. Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
4. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.
5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.
6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten. Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.
7. Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.
8. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa hal yang dapat menghambat terjadinya komunikasi yang efektif. dari anekdot tadi dapat kita lihat bahwa kata “nyanyi” di artikan berbeda antara si nenek dengan si cucu.  Nenek mengartikan kata nyanyi dengan arti sebenarnya, sedangkan si cucu, -karena telah biasa menggunakan kata nyanyi untuk buang air kecil-, mengartikan “nyanyi” sebagai buang air kecil.
Semoga kita bisa meminimalisir hambatan-hambatan tersebut, sehingga komunikasi yang efektif bisa terjadi.

SUMBER :


KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN


KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

KOORDINASI
Koordinasi (coordination) adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Tiga macam saling ketergantungan di antara satuan-satuan organisasi, yaitu:

1. Saling ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence)
Bila satuan-satuan organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan kegiatan harian tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk suatu hasil akhir.

2. Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdependence)
Dimana suatu satuan organisasi harus pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan lain dapat bekerja.

3. Saling ketergantungan timbal balik (raciprocal interdependence)
Merupakan hubungan memberi dan menerima antar satuan organisasi.

Empat tipe perbedaan dalam sikap dan cara kerja di antara bermacam-macam individu dan departemen-departemen dalam organisasi menurut Paul R. Lawrence dan Jay W. Lorch adalah:

1. Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan tertentu.
Para anggota dari departemen yang berbeda mengembangkan pandangan-pandangan mereka sendiri tentang bagaimana cara mencapai kepentingan organisasi yang baik.

2. Perbedaan dalam oriantasi waktu
Manajer akan lebih memperhatikan masalah-masalah yang harus dipecahkan segera atau dalam periode waktu pendek. Bagian penelitian dan pengembangan lebih terlibat dengan masalah-masalah jangka panjang.

3. Perbedaan dalam orientasi antar pribadi.
Kegiatan produksi memerlukan komunikasi dan pembuatan keputusan yang cepat agar prosesnya lancar, sedang bagian penelitian dan pengembangan mungkin dapat lebih santai dan setiap orang dapat mengemukakan pendapat serta berdiskusi satu dengan yang lain.

4. Perbedaan dalam formalitas struktur.
Setiap tipe satuan dalam organisasi mungkin mempunyai metoda-metoda dan standar-standar yang berbeda untuk mengevaluasi program terhadap tujuan dan untuk balas jasa bagi karyawan.

Pendekatan-pendekatan untuk Pencapaian Koordinasi yang Efektif
Komunikasi adalah kunci koordinasi yang efektif. Koordinasi secara langsung tergantung pada perolehan, penyebaran dan pemrosesan informasi. Semakin besar ketidakpastian tugas yang dikoordinasi, semakin membutuhkan informasi. Pada dasarnya koordinasi merupakan pemrosesan informasi.

Tiga Pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang efektif:

1. Pendekatan Pertama: TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN DASAR
Dengan mempergunakan teknik-teknik manajemen dasar : hirarki manajerial, rencana dan tujuan sebagai pengarah umum kegiatan-kegiatan serta aturan-aturan dan prosedur-prosedur.

2. Pendekatan Kedua: MENINGKATKAN KOORDINASI POTENSIAL
Menjadi diperlukan bila bermacam-macam satuan organisasi menjadi saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran dan fungsi.

3. Pendekatan Ketiga: MENGURANGI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI
Dalam beberapa situasi adalah tidak efisien untuk mengembangkan cara pengkoordinasian tambahan. Ini dapat dilakukan dengan penyediaan tambahan smber daya-sumber daya untuk satuan-satuan organisasi atau penglompokan kembali satuan-satuan organisasi agar tugas-tugas dapat berdiri sendiri.

Mekanisme-mekanisme Pengkoordinasian Dasar
1. Hirarki manajerial.
Rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenag formal, hubungan tanggung jawab dan akuntanbilitas yang jelas dapat menumbuhkan integrasi bila dirumuskan secara jelas serta dilaksanakan dengan pengarahan yang tepat.
2. Aturan dan prosedur.
Adalah keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menangani kejadian-kejadian rutin, sehingga dapat juga menjadi peralatan yang efisien untuk koordinasi dan pengawasan rutin.
3. Rencana dan penetapan tujuan.
Pengembangannya dapat digunakan untuk pengoordinasian melalui pengarah seluruh satuan orgaisasi terhadap sasaran-sasaran yang sama. Ini diperlukan bila aturan dan prosedur tidak mampu lagi memproses seluruh informasi yang dibutuhkan untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan satuan-satuan oraganisasi.

Meningakatkan koordinasi potensial
1. Sistem informasi vertikal.
Adalah peralatan melalui mana data disalurkan melewati tingkatan-tingkatan organisasi. Komunikasi dapat terjadi di dalam atau di luar rantai perintah. Sistem informasi manajemen telah dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan operasi-operasi internasional untuk meningkatkan informasi yang tersedia bagi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
2. Hubungan-hubungan lateral (harizontal).
Melalui pemotongan rantai perintah, hubungan-hubungan lateral membiarkan informasi dipertukarkan dan keputusan dibuat pada tingkat hirarki dimana informasi yang dibutuhkan ada.
Beberapa hubungan lateral, yaitu:
a. Kontak langsung antara individu-individu yang dapat meningkatakan efektivitas dan efisiensi kerja.
b. Peranan penghubung, yang menangani komunikasi antar departemen sahingga mengurangi panjangnya saluran komunikasi.
c. Panitnya dan satuan tugas. Panitnya biasanya diorganisasi secara formal dengan pertemuan yang dijadwalkan teratur. Satuan tugas dibentuk bila dibutuhkan untuk masalah-masalah khusus.
d. Pengintegrasian peranan-peranan, yang dilakukan oleh misal manajer produk atau proyek, perlu diciptakan bila suatu produk, jasa atau proyek khusus memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi dan perhatian yang terus menerus dari seseorang.
e. Peranan penghubung manajerial, yang mempunyai kekuasaan menyetujui perumusan anggaran oleh satuan-satuan yang diintegrasikan dan implementasinya. Ini diperlukan bila posisi pengintegrasian yang dijelaskan pada d di atas tidak secara efektif mengoordinasikan tugas tertentu.
f. Organisasi matriks, suatu mekanisme yang sangat baik bagi penanganan dan penyelesaian proyek-proyek yang kompleks.

Metoda Pengurangan Kebutuhan akan Koordinasi, yaitu:
1. Penciptaan sumber daya-sumber daya tambahan.
Sumber daya-sumber daya tambahan memberikan kelonggaran bagi satuan-satuan kerja. Penambahan tenaga kerja, bahan baku atau waktu, tugas diperingan dan masalah-masalah yang timbul berkurang.
2. Penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri.
Teknik ini mengurangi kebutuhan koordinasi dengan mengubah karakter satuan-satuan organisasi. Kelompok tugas yang dapat berdiri sendiri diserahi suatu tanggung jawab penuh salah satu organisasi operasi (perusahaan).

Penentuan Mekanisme Koordinasi yang Tepat
Pertimbangan penting dalam penentuan pendekatan yang paling baik untuk koordinasi adalah menyesuaikan kapasitas organisasi untuk koordinasi dengan kebutuhan koordinasi. Bila kebutuhan lebih besar dari kemampuan, organisasi harus menentukan pilihan: meningkatkan koordinasi potensial atau mengurangi kebutuhan. Sebaliknya, terlalu besar kemampuan pemrosesan informasi relatif terhadap kebtuhan secara ekonomis tidak efisien, karena untuk menciptakan dan memelihara mekanisme-mekanisme tersebut adalah mahal. Kegagalan untuk mencocokkan kemampuan pemrosesan informasi dengan kebutuhan akan menyebabkan penurunan prestasi.


Perbandingan mekanisme-mekanisme pengkordinasian.

Mekanisme Kompleksitas Biaya Kapasitas
pemrosesan
informasi

Sederhana Murah Rendah
1. Aturan dan prosedur
2. Hirarki manajemen
3. Rencana dan penetapan
tujuan
4. Sistem informasi
Vertikal dan/atau
hubungan lateral
Kompleks Mahal Tinggi


RENTANG MANAJEMEN
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.

Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision

Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”

Alasan mengapa penentuan rentang yang tepat sangat penting adalah:
1. Retang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.
Terlalu melebarnya rentang berarti manajer harus mengendalikan jumlah bawahan yang besar sehingga menyebabkan tidak efisien. Sebaliknya jika rentang terlalu sempit dapat menyebabkan manajer tidak digunakan sepenuhnya.
2. Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan struktur organisasi.
Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan berbebtuk ”tall” dengan banyak tingkat pengawasan di antara manajemen puncak dan tingkat paling rendah. Sedangkan rentang manajemen yang melebar akan menghasilkan struktur yang berbentuk ”flat” yang berarti tingkat manajemen semakin sedikit dan akan mempengaruhi efektifitas manajer di semua tingkatan.

Jumlah Rentang Yang Ideal

Menurut Henri Fayol
Jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh setiap pengawas produksi dalam organisasi adalah 20 sampai 30 karyawan, sedang setiap kepala pengawas (superintendent) dapat mengawasi hanya 3 atau4 pengawas produksi.

Menurut V.A. Graicunas (Konsultan dan ahli Matematika Perancis)
Dalam memilih suatu rentangan, menajer harus mempertimbangkan tidak hanya hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan yang diawasi tetapi juga hubungan mereka dengan bawahan dalam kelompok dua atau lebih. Jadi, dengan tiga karyawan seorang manajer mempunyai hubungan dengan setiap individu, dan dengan tiga kelompok yang berbeda, yaitu kombinasi dari setiap dua karyawan, dan dengan kelompok yang terdiri dari ketiganya.
Pendekatan Graicunas:

Keterangan:
R = Jumlah Hubungan
n = jumlah bawahan


Menurut Lyndall F. Urwick
Tidak ada eksekutif yang dapat mengendalikan secara langsung kerja lebih dari lima, atau paling banyak enam bawahan.

Menurut Jendral Ian Hamilton
Otak rata-rata manusia hanya memiliki ruang lingkup yang efektif dalam penanganan dari tiga sampai enam otak manusia lainnya.
Meskipun begitu jumlah rentang menejemen yang mutlak ideal sulit ditentukan, karena hal ini tergantung pada banyak variabel, seperti besarnya organisasi, teknologi, spesialisasi, kegiatan-kegiatan rutin, tingkat manajemen dan sifat-sifat pekerjaan lainnya. Karena itu para penulis hanya dapat menemukan rentang yang optimal untuk situasi khusus melalui penentuan batasan rentangan bagi organisasi pada umumnya.

Rentang Manajemen dan Tingkatan Organisasional

A. 1 Tingkatan Manajemen
1 Manajer Rentangan datar (Flat)
(32) Karyawan

B. 2 Tingkatan Manajemen
5 Manajer Rentangan lebih tinggi

C. 3 Tingkatan Manajemen
11 Manajer
Rentang Tinggi (tall)

PENJELASAN
Suatu organisasi (secara teoritik) dengan 32 tenaga operatif ditunjukan dalam tiga struktur rentang manajemen, di mana setiap struktur memerlukan jumlah manajer yang berbeda.
Ø Pada struktur A, seorang menajer mengawasi secara langsung keseluruhan 32 bawahan, yang menghasilakn rentang manajemen yang sangat lebar dan struktur organisasi yang datar (flat).
Ø Pada struktur B, menunjukan rentangan manajemen yang lebih sempit dan struktur organisasi yang lebih tinggi.
Ø Pada struktur C, dengan retang manajemen hanya 4 ada 11 manajemen dengan 3 tingkatan, yang membuat rentang manajemen sangat sempit dan struktur organisasi sangat tinggi.


Rentang Manajemen Lebar Versus Sempit

1. Rentang Manajemen Yang Melebar
Alasan digunakan: Tingkatan hirarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan waktu penyebaran informasi dari atas ke bawah.
Ø Lebih banyak jumlah tingkatan yang dilalui informasi, lebih besar kemungkinan penyimpangan atau distorsi.
Ø Penambahan tingkatan menajemen memakan biaya, karena memerlukan penambahan gaji meterial.
Ø Penggunaan sumber daya manajer secara efisien.

2. Rentang Manajemen Yang Menyempit
Alasan digunkan: pada umumnya moral dan produktifitas karyawan akan meningkat dalam organisasi-organisasi kecil daripada dalam organisasi-organisasi besar.
Ø Penggunaan rentang manajemen terlalu melebar berarti manajer tidak akan dapat menjalankan fungsi-fungsi dengan efektif dan mencurahkan perhatiannya kepada seluruh bawahan secara perseorangan.
Ø Koordinasi dan kooperasi berkembang baik, karena setiap individu mengelola fungsi sendiri dan dengan bantuan minimum dari atasan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentang Manajemen

Pada dasarnya faktor-faktor pengaruh yang dipertimbangkan adalah:
1. Kesamaan fungsi-fungsi
Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
2. Kedekatan geografis
Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin melebar.
3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
Semakin sedikit pengawasan lengsung dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas.
Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin melebar.

Secara ringkas, tidak ada rumusan ajaib yang dapat menentukan ukuran rentang manajemn yang tepat. Contigency approach dalam mana ukuiran rentangan bervariasi menurut beberapa variabel memberikan pengertian tersebut.



Faktor-faktor lain yang dapat digunakan sebagai pedoman:
1. Faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi.
Rentang manajemen dapat relatif melebar bila:
Ø Pekerjaan bersifat rutin
Ø Operasi-operasi stabil
Ø Pekerjaan bawahan sejenis
Ø Bawahan dapat bekerja tidak tergantung satu dengan lain
Ø Prosedur-prosedur dan metoda-metoda dibuat secara baik dan telah diformalisasi
Ø Pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.

2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan
Rentang manajemen dapat relatif melebar bila:
Ø Bawahan adalah terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
Ø Bawahan lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat.

3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan atasan.
Rentangan manajemen dapat relatif melebar bila:
Ø Manajer adalah terlatih baik dan berkemampuan tinggi.
Ø Manajer menerima bantuan dalam pelaksaan kegiatan-kegiatan pengawasannya.
Ø Manajer tidak mempunyai kegiatan-kegiatan tambahan selama pengawasan dilaksanakan.
Ø Manajer lebih menyukai gaya pengawasan yang lepas daripada ketat.

SUMBER:




DEPARTEMENTASI



Departementasi
            
Departementasi  atau bersangkutan dengan proses penentuan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi horizontal pada setiap tingkatan hirarki, dan berhubungan erat dengan prinsip spesialisasi klasik. Meskipun organisasi formal disusun atas dasar kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan wewenang, kekuasaan, tanggung jawab, akuntabilitas , dan arus komunikasi yang sama, tetapi hasilnya adalah berbagai tipe struktur organisasi yang berbeda-beda. Karena tidak ada pandangan yang paling baik dalam merancang struktur organisasi, ataupun terap dalam semua kondisi, kita akan membahas beberapa tipe departementasi, dengan masing-masing tipe mempunyai berbagai kebaikan dan kelemahan.
            Departementasi yang lebih khusus, secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :
·         Waktu dapat dibagi menjadi shift pertama, shift kedua, dan shift ketiga.
·         Pelayanan (service) yang mungkin mencerminkan kelas pertama, kelas kedua, dan kelas turis dlam suatu kapal pesiar.
·         Langganan dapat terdiri dari departemen penjualan industri, pedagang eceran, pemarintah, militer dan konsumen akhir.
·         Peralatan dapat diperinci, misl di dalam kelompok produksi, menjadi departemen pemotonagn, perakitan dan pembungkusan.
·         Urutan angka (alpha – numerical) dapat digunakan dalam pelayanantelehone di mana nomor 0000 – 5000 ditempatkan dalam satu departemen dan nomor-nomor 5001 – 9999 dalam departemen lain.

Organisasi-organisasi dengan berbagai ukuran terdiri dari satu tingkatan hirarkis, maka selalu akan ada tipe-tipe departementasi berbeda yang disajikan dalam suatu struktu organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, akan sangat logis bila digunakan tipe departementasi organisasi kombinasi berbagai tipe departementasi organisasi kombinasi berbagai tipe di atas, yang di kenal sebagai desain organisasi campuran (hybrid design) atau sering juga disebut mixed departementation.Dalam departementasi di bagi manjadi beberapa macam, yaitu :




Departementasi Fungsional

Departemen Fungsional adalah pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Ini merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementasi.
Individu dikelompokkan berdasarkan ketrampilan, pengetahuan, dan tindakan yang dilakukan. Misalnya organisasi hanya terbagi dalam bagian administrasi, dan bagian operasi.
Pembentukan satuan satuan organisasi yang masing masing diserahi mengurus sekelompok aktivitas yang tergolong sejenis menurut sifatnya atau pelaksanaan pekerjaan pekerjaan yang berkaitan

Departementasi Divisional

Departementasi divisional, departemen perusahaan besar yang berupa bisnis terpisah; mungkin ditujukan untuk membuat dan menjual produk spesifik atau melayani pasar spesifik.
Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk, wilayah, langganan, dan proses, dimana tiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri.
a.       Struktur organisasi divisional atas dasar produk
Setiap departementasi bertanggung jawab atas suatu produk yang berhubungan. Struktur ini dipakai bila teknologi pemprosesan dan metode pemasaran sangat berbeda.
b.      Struktur organisasi divisional atas dasar wilayah.
Pengelompokkan kegiatan atas dasar, tempat dimana operasi berlokasi atau menjalankan usahanya. Faktor yang menjadi pertimbangan adalah bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, transportasi dan lain sebagainya.

Kebaikan :
1.       Semua kegiatan, ketrampilan, keahlian untuk memproduksi dan
memasarkan dikelompokan menjadi satu dibawah seorang kepala.
2.       Semua kegiatan mudah untuk dikoordinasidan prestasi kerja terpelihara.
3.       Kualitas dan kecepatan membuat keputusan meningkat.
4.       Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan
 lingkungan divisi yang khas
5.        Merumuskan tanggung – jawab dengan jelas dan perhatian
 dipusatkan pertanggungjawaban atas prestasi kerja.
6.        Membebaskan para kepala eksekutif dalam pembuatan keputusan strategi lebih luas.
7.       Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah.
8.       Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi.

Kelemahan :
1.      Berkembangnya persaingan disfungsional potensial atas sumber daya
perusahaan dan konflik antara tugas dan prioritas.
2.      Seberapa besar delegasi wewenang diberikan.
3.      Masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi
biaya overhead perusahaan.
4.      Menimbulkan konsistensi kebijaksanaan antar divisi.
5.      Masalah duplikasi sumber daya dan perlatan yang tidak perlu
6.      Masing-masing divisi bisa menghadapi problem yang sama sehingga
terjadi pengulangan dalam pengatasannya
7.      Target divisi bisa mengalahkan target organisasi
8.      Konflik antar divisi bisa terjadi, bila terjadi problem organisasi, maka
membutuhkan orang yang sangat ahli dan menguasai banyak hal


SUMBER :